Kamis, 01 April 2010

Orang Bodoh VS Orang Pintar

  1. Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya dia bisnis. Agar bisnisnya
    berhasil, tentu dia harus rekrut orang Pintar. Walhasil Boss-nya orang
    pintar adalah orang bodoh.
  2. Orang bodoh sering melakukan kesalahan, maka dia rekrut orang
    pintar yang tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah. Walhasil
    orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.
  3. Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk selanjutnya
    mendapatkan kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang
    untuk membayari proposal yang diajukan orang pintar.
  4. Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato, maka disuruh orang
    pintar untuk membuatnya.
  5. Orang Bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH). Oleh
    karena itu orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk membuat
    undang-undangnya orang bodoh.
  6. Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan, sementara itu
    orang pintar percaya. Tapi selanjutnya orang pintar menyesal karena
    telah mempercayai orang bodoh. Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada
    diatas.
  7. Orang bodoh berpikir pendek, untuk memutuskan sesuatu dipikirkan
    panjang-panjang oleh orang pintar, walhasil orang orang pintar menjadi
    staffnya orang bodoh.
  8. Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan, dia PHK orang-orang
    pintar yang berkerja. Tapi orang-orang pintar DEMO, walhasil
    orang-orang pintar "meratap-ratap" kepada orang bodoh agar tetap
    diberikan pekerjaan.

  9. Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan menghabiskan
    waktu untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh
    menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.
  10. Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa dijadikan duit. Mata
    orang pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan.
  11. Bill Gates (Microsoft), Dell, Hendri (Ford), Thomas Alfa Edison,
    Tommy Suharto, Liem Siu Liong (BCA group). Adalah orang-orang bodoh
    (tidak pernah dapat S1) yang kaya. Ribuan orang-orang pintar bekerja
    untuk mereka. Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar bergantung
    pada orang bodoh...

0 komentar:

Posting Komentar